Kejadian yang menimpa anak bongsu Ahmad Dhani dengan Maia Estianty iaitu Ahmad Qadir Jaelani atau yang akrab disapa Dul, sedikit-sebanyak membuatkan penyanyi dan komposer terkenal Indonesia itu turut merasa tempiasnya.
Pakar Psikologi Kanak-Kanak, Dr Seto Mulyadi berkata, Ahmad Dhani ternyata sangat terkejut dan terperanjat dengan kejadian yang menimpa Dul. Malah dia juga sangat rasa bersalah. Dia juga turut memindahkan dul dari Hospital Meilia Cibubur ke Hospital Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Bahkan, kalau boleh, dia juga ingin menggantikan hukuman Dul seandainya anak bongsunya itu disabitkan hukuman jenayah. Dul bukan saha membawa kereta secara lali tetapi juga tidak punya lesen dan di bawah umur," kata Dr Seto Mulyadi.
Menurut Dr Seto Mulyad, kedua-dua belah pihak, baik anak maupun orangtua harus ikut bertanggung jawab dalam hal ini. Meskipun Dul masih lagi di bawah umur, namun ia bukan satu alasan Dul mampu terlepas daripada dikenakan tundakan undang-undang.
"Asal, ada restorative justice. Hukuman harus mempertimbangkan kepentingan anak " ujar Seto.
Apapun itu, yang terpenting saat ini adalah memulihkan kondisi Dul. Bukan hanya secara fizikal, tetapi juga mental. Sebabnya ialah Dul barangkali mengalami trauma dahsyat. Tak sekadar kecelakaan biasa semata-mata, tetapi ia juga turut melibatkan korban jiwa ke atas beberapa mangsa lain. Untuk itu, Dul perlu dibawa berjumpa dengan pakar psikologi.
Ahmad Dhani dalam akun Twitter pula sudah mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan. Ia juga meminta doa untuk para korban yang sedang dirawat, begitu juga dengan kesihatan anaknya, Dul.
"Alhamdulillah Dul sudah selesai operasi dengan baik. Semoga tidak ada kekurangan satu apapun," ujar Dhani.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dul dan teman seumurnya, Noval terlibat kecelakaan di KM 8 Tol Jagorawi. ramai yang menjadi mangsa korban dalam kecelakaan ini. Selebihnya, luka-luka. Dul sendiri mengalami patah tulang, pendarahan yang teruk di ususnya dan beberapa kecederaan lain di tubuhnya.
sumber : http://www.murai.com.my/
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment